berikut ini yang merupakan kelompok asteroid adalah

AwanAltostratus (As) merupakan kelompok awan yang tingginya 3.000 hingga 4.000 meter , bentuk awan jenis ini seperti lembaran kain rapat yang berwarna kelabu yang merupakan globuler horizontal dan awan Altostratus ini sering membentuk bayangan. 3. Kelompok Awan Tinggi Kelompok awan ini berada di atas ketinggian sekitar 8.000 meter. Spermatophytamerupakan kelompok tumbuhan yang menghasilkan biji, karena itu mereka juga sering disebut dengan tumbuhan berbiji. Spermatophyta merupakan kormophyta karena memiliki akar, batang, dan daun sejati. Spermatophyta juga dapat menghasilkan bungan sehingga termasuk ke dalam anthophyta. Mineralunsur bebas merupakan jenis mineral yang hanya mengandung satu komposisi kimia atau satu unsur saja. Dalam Bahasa Inggris, unsur bebas sering disebut native elements. Jumlah jenis mineral dalam kelompok ini lebih sedikit dibanding kelompok lainnya. Contoh mineral yang mengandung unsur asli logam ialah emas dan tembaga. Iniadalah asteroid yang paling umum kita jumpai. Asteroid ini tersusun dari tanah liat dan batuan silikat serta memiliki warna yang gelap. Benda ini juga merupakan salah satu benda paling kuno dalam tata surya. 2. S-type (Stony/Berbatu) Asteroid dengan tipe ini tersusun atas silikat dan besi nikel. 3. M-type yang merupakan logam Vay Nhanh Fast Money. Kesempatan Kali ini ingin membagikan artikel tentang Asteroid Berikut Adalah Penjelasannya Pengertian Asteroid Asteroid adalah planet minor maupun planetoid yakni benda-benda luar angkasa yang telah berukuran lebih kecil daripada planet,akan tetapi lebih besar daripada meteoroid. Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan visualnya, yaitu komet menampakkan koma sedangkan asteroid tidak. Sama halnya dengan planet dan komet, asteroid juga bergerak mengelilingi Matahari. Sebagian besar kelompok asteroid sering dijumpai berada di antara orbit planet Mars atau Daerah ini sangat dikenal sebagai Sabuk Utama . Selain itu juga asteroid yang mendiami daerah Sabuk Utama,dan ada pula kelompok asteroid dengan orbit yang berbeda-beda, seperti kelompok Trojan dan kelompok asteroid AAA. Benda- benda langit apabila dilihat dari bumi dengan jarak yang sangat jauh maka akan terlihat sama saja yakni bekelap-kelip, namun apabila kita tahu bentuk yang sebenarnya maka akan dapat terlihat perbedaannya. Tidak seperti planet yang berbentuk bulat pepat di kedua kutubnya, asteroid akan memiliki bentuk yang lebih tidak sebab itu, Asteroid akan lebih mudah kita pelajari apabila kita mengetahui ciri- ciri asteroid itu sendiri. perhatikan beberapa ciri-ciri asteroid dibawah ini 1. Bentuknya tidak beraturan Tidak seperti planet, asteroid memiliki bentuk yang tidak Bentuk dari asteroid ini lebih mirip dengan bebatuan kecil warna- warni penghias lampu, terkadang lonjong, terkadang bulat namun memiliki sebab itu, Hal ini karena memang asteroid merupakan batu ruang angkasa. Sementara itu permukaan asteroid juga tidak rata, namun terdapat lubang-lubang kecil maupun kawah. 2. Mengorbit pada matahari Sebagian besar benda langit memang tidak memiliki aktivitas yg sama yakni mengorbit mengelilingi matahari. Tidak hanya planet saja, tidak heran juga, asteroid juga mengorbit matahari. Asteroid ini memiliki lintasannya sendiri untuk mengorbit terhadap matahari yang berbentuk lonjong . Dalam berputarnya mengelilingi matahari, asteroid berputar- putar atau terkadang hingga terjatuh tak tentu Keadaan yang demikian inilah yang juga terkadang akan membuat bahaya karena apabila menyentuh Bumi maka permukaan Bumi akan rusak dan dapat merusak kehidupan manusia simuka bumi. 3. Tersusun atas debu dan es Elemen yang menyusun asteroid terdiri atas debu dan juga es. Debu- debu itu akan menjadi beku karena adanya keberadaan es ini,dengan demikian, ditambah dengan jarak yang cukup jauh dari matahari. 4. Jumlah terbanyak terdapat di sabuk asteroid yakni diantara Mars dan Jupiter Jumlah asteroid sangatlah banyak di luar angkasa sana,lebih dari ribuan. Asterid tersebar di seluruh bagian langit, namun yang paling banyak terdapat di sabuk asteroid yakni di antara orbit planet Mars atau Jupiter. Di sabuk asteroid ini jumlah asteroid sekitar asteroid. 5. Benda langit yang tidak aktif Asteroid merupakan satu satu nya benda langit yang tidak aktif,walaupun benda ini bergerak bebas di angkasa. Benda ini hanya mengorbit matahari saja dan tidak aktif seperti meteor. Jenis- jenis Asteroid Asteroid adalah benda langit yang jumlahnya banyak. Namun demikian, dibalik jumlahnya yang banyak ini juga ternyata asteroid juga terdiri atas berbagai jenis. Beberapa jenis-jenis asteroid ini akan dikelompokkan berdasarkan orbit dan juga komposisi penyusun. Adapun beberapa jenis asteroid yang ada di tata surya kita antara lain yakni 1. Jenis C karbon yang kabu- abuan merupakan salah satu asteroid yang tersusun atas tanah liat serta batuan silikat. Asteroid ini kebanyakan akan berada di luar sabuk utama. 2. Jenis S asteroid silicaceous merupakan asteroid yang terbuat dari bahan besi maupun nikel. kebanyakan mendominasi sabuk dalam. 3. Jenis M asteroid metalik merupakan asteroid yang terdiri dari besi atau nikel yang berwarna berada di tengah sabuk utama. 4. Jenis V merupakan asteroid yang terdiridari bataun basaltik. Contoh Asteroid dan Gambarnya Berikut ini adalah beberapa contoh asteroid yang paling terkenal di dunia beserta ciri-ciri atau karakteristik dan gambarnya lengkap. 1. Ceres Ceres adalah sebuah planet kecil yang terletak di Sabuk Asteroid. Ceres ditemukan pada 1 Januari 1801 .pada Awalnya saat ditemukan Ceres dianggap sebagai sebuah planet, namun setengah abad kemudian dan selama 150 tahun seterusnya, Ceres dipastikan sebagai sebuah asteroid. Pada 24 Agustus 2006, Persatuan Astronomi Internasional telah memutuskan untuk mengubah status Ceres menjadi . Ceres merupakan benda angkasa terbesar di sabuk asteroid utama. 2. Pallas Pallas adalah asteroid besar yang terletak dibagian di sabuk asteroid sistem tata surya dan merupakan asteroid kedua yang telah ditemukan. Ditemukan dan dinamakan oleh astronom Heinrich Wilhelm Matthaus Olbers pada tanggal 28 Maret merupakan salah satu dari empat asteroid besar . Asteroid lumayan besar tersebut tak termasuk 704 Interamnia. Pallas berukuran sama seperti empat Vesta. 3. Vesta Vesta adalah objek terbesar kedua di sabuk asteroid, dengan diameter sebesar 530 kilometer dan diperkirakan memiliki massa 9% dari massa seluruh sabuk asteroid. Ia telah ditemukan oleh astronom Jerman Heinrich Wilhelm Olbers pada tanggal 29 Maret 1807. Nama Vesta didapat dari nama dewi perawan dalam mitologi Romawi, yang merupakan dewi pelindung/penjaga untuk rumah dan perapian. Vesta merupakan asteroid yang paling terang. Jarak yang terjauh Vesta dari Matahari merupakan sedikit lebih jauh daripada jarak minimum antara Ceres atau Matahari, sedangkan orbit Vesta sepenuhnya yang berada di dalam orbit Ceres. 4. Hygiea Hygiea merupakan sebuah asteroid yang terletak di sabuk asteroid utama. Dengan demikian, diameter yang sedikit membujur sepanjang 300-500 km, dan akan memiliki massa yang kira-kira 2,9% dari total massa sabuk, ia adalah objek terbesar keempat di wilayah tersebut dalam hal volume dan massa. Ia merupakan yang terbesar untuk kelas asteroid gelap tipe-C dengan permukaan yang sangat kaya merupakan benda terbesar di wilayahnya, karena permukaannya yang gelap dan jaraknya yang secara rata-rata lebih jauh terhadap Matahari, maka ia tampak sangat redup ketika diamati dari Bumi. Karena alasan tersebut,ada beberapa asteroid kecil yang lebih dahulu ditemukan Annibale de Gasparis, sebelum ia menemukan Hygiea pada tanggal 12 April 1849. Pada sebagian besar oposisi, Hygiea mempunyai magnitudo 4 order lebih redup daripada Vesta. yang Mengamati Hygiea akan banyak memerlukan setidaknya teleskop 100mm , sedangkan pada oposisi perihelik, ia mungkin dapat diamati dengan binokular . Cara melihat Asteroid dari Bumi Di langit, khususnya pada malam hari memang sangatlah sulit bagi kita untuk dapat membedakan yang mana bintang maupun bukan bintang . Selain itu juga apabila hanya menggunakan mata telanjang maka tidak mudah bagi kita untuk melihat bentuk yang asli dari benda- benda langit tersebut. Butuh alat khusus untuk melihat pemandangan langit yang berupa teleskop. Teleskop disebut juga dengan teropong bintang yang biasanya juga digunakan oleh orang- orang untuk melihat bintang-bintang dilangit. Lalu bagaimana kita bisa melihat asteroid? Pada dasarnya kita tidak bisa selalu melihat asteroid. Asteroid yang akan terlihat merupakan yang akan melintas dekat dengan bumi. mah, pada kesempatan itulah kita bisa mengamatinya melalui sebuah teleskop ruang angkasa. Demikianlah artikel dari tentang Asteroid Semoga Dapat Bermanfaat Bagi Kita Semua! - Asteroid adalah benda berbatu yang berputar mengelilingi Matahari. Walaupun sama-sama mengelilingi Matahari, asteroid juga merupakan sisa pembentukan dari tata surya 4,6 juta tahun lalu. Ketika pembentukan tata surya terjadi gumpalan dan ledakan awan panas. Pada saat ini, sebagian material jatuh dari gumpalan tersebut. Walaupun sama-sama mengorbit Matahari, asteroid berbeda dari planet karena ukurannya sangat kecil dibandingkan planet. Ia juga disebut sebagai planetoid atau planet minor, namun ukurannya terlalu kecil untuk disebut juga Tengah Malam Nanti, NASA Luncurkan Wahana untuk Tabrak Asteroid Terdapat jutaan asteroid dengan ukuran yang sangat beragam. Secara total, massa semua asteroid lebih kecil dibandingkan dengan massa Bulan atau Bumi. Dilansir dari Space, terlepas dari ukurannya, asteroid bisa berbahaya. Banyak di antaranya yang telah menabrak Bumi di masa lampau dan mungkin masih banyak lagi yang akan menghantam Bumi di masa mendatang. Oleh sebab itu, para ilmuwan terus mempelajari mengenai jumlah, orbit, dan karakter fisik asteroid. Namun, yang diketahui saat ini adalah asteroid dapat menjadi sumber berharga bagi peradaban manusia, karena dapat menyimpan berbagai macam mineral yang diperlukan dalam kehidupan ini dikarenakan, ternyata asteroid memiliki banyak tipe dan potensi eksplorasi yang bisa menunjang kehidupan manusia di masa yang akan datang. Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional LAPAN Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN, Andi Pangerang Hasanuddin mengatakan, asteroid memiliki banyak tipe atau jenis dan pembagiannya bisa dikategorikan berdasarkan pada komposisi maupun letak asteroid itu sendiri. Tipe asteroid berdasakan komposisi Dari aspek geologis, asteroid dan bumi sama-sama mengalami akresi atau peningkatan ukuran objek akibat gaya gravitasi pada pusat objek yang menarik lebih banyak materi. Namun, unsur-unsur siderofilik atau yang berinteraksi tarik-menarik dengan besi, tertarik menuju inti bumi muda yang cair oleh gravitasi bumi, yang cukup kuat empat milyar tahun silam. Oleh karenanya, kerak Bumi yang menipis lebih sedikit mengandung mineral berharga. Sampai akhirnya, asteroid-asteroid yang jatuh ke Bumi membawa unsur-unsur tersebut. Unsur-unsur itu di antaranya seperti emas, kobalt, rodium, rutenium, dan wolfram. "Saat ini, mineral tersebut ditambang dari kerak bumi dan sangat penting untuk kemajuan ekonomi dan teknologi," kata Andi seperti dikutip dalam penjelasannya di lama edukasi sains Lapan. Baca juga Mungkinkah Penambangan Asteroid Dilakukan? Ini Penjelasan Ahli Asteroid adalah salah satu benda angkasa yang memiliki ukuran kecil, banyak dan juga padat yang bergerak serta mengelilingi matahari. Asteroid merupakan satu dari contoh planet kerdit atau biasa disebut juga dengan planetoida. Sebagian besar asteroid akan berkumpul di area yang dinamakan dengan sabuk asteroid yakni di antara orbit planet Mars dan juga planet Yupiter. Dari hasil penelitian, asteroid terbentuk dari sisa ledakan Big Bang atau dentuman besar yang terjadi di angkasa yang tidak bisa menyatu untuk membentuk planet akibat gaya tarik gravitasi Yupiter. Namun ada juga yang menyebutkan jika asteroid terbentuk karena ledakan planet yang mengorbit antara Mars dan Yupiter. Tidak sama seperti planet, asteroid memiliki bentuk yang tidak beraturan yakni seperti bebatuan ukuran kecil dan berwarna warni seperti batu untuk hiasan akuarium. Terkadang ada yang berbentuk bulat dan ada yang berbentuk lonjong dan bersudut. Sedangkan untuk permukaannya sendiri tidak rata namun ada yang berlubang atau berkawah. B. Ciri Ciri Asteroid Ada beberapa ciri dari asteroid yang akan dijelaskan satu per satu berikut ini 1. Berasal dari Es dan Debu Ciri pertama asteroid adalah berasal dari es dan juga debu menurut para peneliti. Debu akan membeku karena es sehingga jadi membatu. Asteroid merupakan benda padar di angkasa sehingga ketika masuk ke atmosfer bumi akan terjadi benturan dan menyebabkan kerusakan. 2. Tidak Menghasilkan Cahaya Sendiri Asteroid tidak bisa menghasilkan cahaya sendiri. Akan tetapi hanya bisa memantulkan cahaya yang didapat dari matahari. 3. Memiliki Bentuk Lebih Besar dari Planet Kerdil Asteroid memiliki banyak bentuk dan ukuran di angkasa. Akan tetapi, ukurannya tidak lebih besar dibandingkan planet pada tata surya yakni kurang dari 1 km namun jumlahnya yang banyak. 4. Ada di Antara Orbit Mars Serta Yupiter Pada tata surya, umumnya asteroid ada di orbit antara planet Mars dan juga Yupiter yang jumlahnya sangat banyak. Karena berada di orbit planet Mars dan Yupiter, maka sering disebut dengan Sabuk Asteroid. 5. Asteroid Mengandung Nikel dan Besi Asteroid memiliki kandungan batuan atau loham seperti besi dan juga nikel. Inilah yang menyebabkan asteroid sebagai benda angkasa menjadi sangat padat. 6. Memiliki Permukaan yang Berbatu Karena asteroid adalah benda angkasa yang padat, maka memiliki permukaan berbatu dan juga tidak beraturan sehingga terdiri dari berbagai macam bentuk. 7. Mengorbit Pada Matahari Biasanya benda langit memang memiliki aktivitas sama yakni mengelilingi matahari. Tidak hanya planet, namun asteroid juga mengorbit matahari dan memiliki lintasan sendiri yakni berbentuk elips atau lonjong. Asteroid akan berputar putar dan terkadang sampai jatuh dengan arah yang tidak menentu. Kondisi seperti ini yang terkadang berbahaya ketika menabrak bumi karena bisa membuat permukaan bumi menjadi rusak termasuk kehidupan yang ada di bumi. 8. Merupakan Benda Langit yang Tidak Aktif Asteroid merupakan satu dari sekian banyak benda lanit yang tidak aktif meski bisa bergerak dengan bebas di angkasa. Asteroid hanya akan mengorbit matahari dan tidak aktif layaknya meteor. 9. Mempunyai Suhu yang Dingin Asteroid juga merupakan benda langit yang memiliki suhu sangat dingin. Suhu dari asteroid adalah sampai -73 derajat celcius. 10. Jumlahnya Banyak yang Tersebar di Tata Surya Asteroid adalah benda langit yang mempunyai permukaan tidak rata akan tetapi berbatu. Tidak hanya berbatu, namun permukaan asteroid di luar angkasa juga beredar dengan bebas. 11. Jumlah Terbanyak Ada di Sabuk Asteroid Jumlah asteroid sangatlah banyak yakni bisa mencapai ribuan. Namun untuk jumlah terbanyak ada di sabuk asteroid yakni antara orbit planet Mars dan juga Jupiter. Untuk jumlah tepatnya adalah sekitar 750 ribu asteroid. C. Jenis atau Klasifikasi Asteroid Berikut adalah jenis, klasifikasi atau pengelompokkan asteroid berdasarkan bahan yang menyusunnya Asteroid kelas C Posisinya ada di luar sabuk bumi dengan warna gelap dan sebagian besar penyusunnya adalah kelas S Ada di dalam sabuk bumi yang terletak lebih dekat dengan planet Mars dengan bahan penyusun yang sebagian besar besi dan juga kelas V Memiliki orbit yang jauh yakni antara planet Yupiter dan Uranus dengan bahan penyusun sebagian besar terdiri dari batuan beku. D. Contoh Asteroid Salah satu contoh asteroid yang paling terkenal adalah Ceres dengan diameter sekitar 1000 km yang berbatu dan es. Ceres menjadi asteroid yang pertama kali ditemukan pada bulan Januari sekitar tahun 1850. Kemudian di tahun 2006, Ceres baru ditetapkan sebagai planet kerdil yang biasa disebut juga dengan katai. Selain itu, ada beberapa nama asteroid lainnya, seperti Pallas yang memiliki diameter 545 yang memiliki diameter 530 yang memiliki diameter 444 yang memiliki diameter 320 yang memiliki diameter 235 yang memiliki diameter 17 km. A. Pengertian AsteroidB. Ciri Ciri Asteroid1. Berasal dari Es dan Debu2. Tidak Menghasilkan Cahaya Sendiri3. Memiliki Bentuk Lebih Besar dari Planet Kerdil4. Ada di Antara Orbit Mars Serta Yupiter5. Asteroid Mengandung Nikel dan Besi6. Memiliki Permukaan yang Berbatu7. Mengorbit Pada Matahari8. Merupakan Benda Langit yang Tidak Aktif9. Mempunyai Suhu yang Dingin10. Jumlahnya Banyak yang Tersebar di Tata Surya11. Jumlah Terbanyak Ada di Sabuk AsteroidC. Jenis atau Klasifikasi AsteroidD. Contoh Asteroid

berikut ini yang merupakan kelompok asteroid adalah